Just Talk and Relax

22 Agustus 2020

Komunikasi : Man Vs Woman (Part 1)

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatu

Hallo semuanya.. Gimana keadaan kalian? Semoga kalian semua selalu dalam keadaan sehat ya. Kali ini, di blog aku bakal ada series terbaru namanya “Let’s Talk”. Di series ini, aku bakal ngobrol-ngobrol bareng seseorang buat bahas tema tertentu. Di postingan pertama series ini, aku bakal ngobrol sama salah satu temen pasca aku di kampus namanya Hendra Purnama. Kami bakal ngobrolin seputar komunikasi dan gimana sebenernya komunikasi antara laki-laki dan perempuan itu. Yuk.. di baca, ini bermanfaat banget buat kita ngelajalin komunikasi sehari-hari.

Untuk yang pertama, kami berdua ngobrolin bareng tentang komunikasi secara keseluruhan dulu. Mungkin buat semua orang, kata komunikasi itu udah sering banget didengar.. tapi apakah kalian tau sebenernya definisi komunikasi itu apa sih?

Komunikasi adalah proses penyampaian pesan yang dilakukan oleh pengirim kepada penerima pesan. Siapa itu pengirim dan penerima pesan? Mereka adalah kita.. manusia. Yups, manusia itu merupakan seseorang yang bisa menjadi pengirim dan penerima pesan. Artinya, kita semua pasti akan menyampaikan pesan kepada orang lain dan begitupun sebaliknya.. orang lain kadang yang menjadi pengirim pesan dan kita yang menjadi penerima pesan itu. Jadi, komunikasi itu muncul karena adanya interaksi antara sesama manusia, baik itu hanya 2 orang saja atau lebih. Yang pasti komunikasi terjalin karena adanya pengirim dan penerima pesan.

Dari penjelasan ini, kita bisa liat kalo dalam komunikasi itu.. akan selalu ada pengirim dan penerima pesan. Artinya, untuk terciptanya suatu komunikasi.. akan selalu ada seseorang yang menjadi lawan bicara kita, entah itu sebagai si pengirim atau sebagai si penerima pesan. Selain adanya manusia itu sendiri, pesan yang ingin disampaikan pun menjadi unsur penting di setiap komunikasi yang terbentuk. Bisa dibayangin kan, kalo kita lagi ngumpul bareng temen-temen tapi gak ada pesan atau kata yang di sampaikan oleh setiap orang. Pasti komunikasi itu tidak akan terbentuk dengan baik.

Sering kali kita ngalamin, pesan yang kita sampaikan itu kadang diterima dengan makna yang berbeda oleh orang yang menerima pesan kita. Itu, sering banget aku alamin dan mungkin buat sebagain orang juga pernah ngelamin hal ini. Nah.. kira-kira apa yang bikin makna dari pesan itu ditangkap berbeda oleh si penerima pesan? Ada banyak hal yang bikin penerima pesan menangkap makna yang berbeda dari apa disampaikan oleh pengirim pesan. Di obrolan kami berdua, ada 2 faktor yang membuat makna pesan ditangkap berbeda oleh si penerima pesan yaitu faktor fisik dan psikis.

Faktor fisik itu, bisa terjadi saat kita melakukan komunikasi di tempat yang ramai dan berisik. Di tempat itu, bakal ada banyak suara yang akhirnya si penerima pesan tidak fokus mendengarkan apa yang dikatakan oleh pengirim pesan. Sehingga, penerima pesan bisa saja menangkap makna yang berbeda dari apa yang diinginkan oleh pengirim pesan. Selain itu, bisa juga karna pemilihan kata dan cara penyampaian yang dikeluarkan oleh pengirim pesan, yang membuat penerima memberikan makna yang berbeda dari apa yang disampaikan oleh pengirim pesan itu. Kalo faktor psikis itu, ada di dalam diri kita masing-masing. Faktor psikis ini berkaitan erat sama kepribadian. Di postingan aku sebelumnya (Kepribadian Part I), aku udah bahas kalo kepribadian itu pola karakteristik psikologis yang muncul di setiap aspek dalam diri manusia. Dari kepribadian ini, juga mempengaruhi bagaimana seseorang memberikan makna atau mempersepsikan setiap pesan yang ia terima. Contohnya, atasan kita ngasih komentar tentang kerjaan yang kita bikin.. seseorang dengan kepribadian tertentu bisa saja mempersepsi hal itu sebagai sesuatu yang menyakiti hatinya dan bisa juga seseorang dengan kepribadian lainnya memperspsi hal itu sebagai masukan agar kerjaan yang kita buat bisa lebih baik lagi.

Dengan penjelasan diatas, kita bisa menilai gimana komunikasi bisa dikatakan baik dan buruk. Kalo komunikasi itu terjalin baik artinya makna yang diterima oleh penerima sama atau hampir mirip dengan makna yang di maksudkan oleh si pengirim pesan. Begitupun sebaliknya, komunikasi itu dikatakan buruk kalo makna yang diterima oleh penerima pesan berbeda jauh dengan makna yang dimaksud oleh pengirim pesan.

Menurut Hendra, komunikasi ini penting banget karena dia merupakan landasan untuk terbentuknya setiap hubungan yang terjalin dengan manusia. Dengan komunikasi ini kita bisa menjalin rasa percaya (trust) kepada orang lain, bisa menumbuhkan rasa kasih sayang kepada sesama manusia dan bisa terbentuk kredibilitas yang baik. Selain itu, dengan adanya komunikasi ini.. kita juga bisa mempertahankan hubungan yang telah terjalin dengan orang lain melalui pesan-pesan yang saling kita berikan.

Gimana agar komunikasi bisa terjalin efektif?

Hal yang paling utama yang harus kita sadari bahwa manusia itu tidak ada yang sempurna. Setiap orang pasti memiliki kekurangan dan semua hal yang kita lakukan akan ada yang gak sesuai sama yang kita mau. Hal ini juga berlaku dalam melakukan komunikasi dengan orang lain, kita bukan orang yang sempurna dan orang yang nerima pesan kita juga bukan orang yang sempurna. Dengan menyadari hal ini, kita bisa melakukan evaluasi pada komunikasi yang terjalin dalam setiap kehidupan sehingga kita dapat terus memperbaiki cara berkomunikasi kita agar pesan yang diinginkan dapat tersampaikan dengan baik kepada penerima pesan.

Selain itu, kita juga belajar untuk berempati kepada orang lain. Empati ini emang penting banget buat kita menjalin hubungan yang baik dengan orang lain. Dengan adanya empati ini, kita bisa menyadari kondisi yang dialami oleh lawan bicara sehingga pesan yang ingin kita sampaikan bisa di sesuaikan dengan kondisi lawan bicara kita agar makna yang ingin disampaikan tetap dapat diterima dengan baik oleh si penerima pesan.

Oke teman-teman, sekian dulu untuk bahasan tentang komunikasi ini. di postingan selanjutnya, aku bakal bahas gimana sebenernya komunikasi antara laki-laki dan perempuan itu. Sampai jumpa lagi.. Semoga bermanfaat ya

Read More :

Kepribadian (Part 1)

Komunikasi : Man Vs Woman (Part 2) 

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Cari Blog Ini

Popular Posts

Copyright © Coklat Panas | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com