Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatu
Hai
semuanya.. di postingan aku sebelumnya yang ngebahas tentang Kepribadian, aku sedikit cerita tentang
buku panduan yang biasa dipake oleh orang-orang yang mau mendiagnosis kondisi
psikologis seseorang. Nah, buku itu namanya Diagnostic
and Statistic Manual of Mental Disorders atau yang biasa kita kenal dengan
sebutan DSM. Yuk… kepoin tentang DSM disini :)
DSM ini merupakan suatu klasifikasi gangguan mental yang
dibuat berdasarkan kriteria tertentu yang dirancang untuk memfasilitasi para
ahli dalam mendiagnosis gangguan mental seseorang. Jadi, bisa dibilang kalo DSM
ini merupakan suatu panduan untuk membantu dalam mendiagnosa dan mengobati
gangguan mental yang dialami pasien atau klien.
DSM ini pertama kali di publikasi pada tahun 1952 oleh American Psychiatric Association (APA) berdasarkan
sensus-sensus yang dilakukan di RSJ dan manual psikologi angkatan darat Amerika
di tahun tersebut. For your information,
untuk membahas kondisi mental seseoranng merupakan sesuatu yang kompleks
sehingga terkadang gangguan mental itu tidak selalu berhubungan dengan gangguan
tunggal saja. Artinya, terkadang ganguan mental yang dialami seseorang gak cuma
satu gangguan mental saja tapi juga berhubungan dengan kondisi-kondisi mental
lainnya. Karena hal inilah, akhirnya tim DSM dan lembaga-lembaga terkait.. terus-menerus
melakukan upaya untuk memberikan gambaran karakteristik gangguan mental yang
dialami seseorang secara akurat. Inila alasan kenapa DSM itu terus berevolusi
sampai sekarang.
DSM dibuat dengan memasukkan berbagai perspektif didalamnya
seperti perspektif biologis, psikodimanika, kognitif, interpersonal dan
keluarga. Tujuan semua perspektif ini, untuk membantu para ahli dalam
mengkomunikan karakteristik gangguan mental yang dialami pasien atau klien
mereka. DSM biasanya dipake sama semua ahli yang berhubungan dengan kejiwaan
seperti dokter, psikolog, praktisi dan peneliti di bidang kesehatan mental.
Untuk saat ini, tim DSM dan teman-temannya.. udah ngeluarin
DSM sampe 5 edisi. DSM 5 ini terbit pada tanggal 18 Mei 2013. Dalam DSM 5 ini
ada 3 bagian yaitu bagian I, II dan III.
Di bagian I, isinya pengenalan dasar
tentang DSM 5 itu sendiri seperti tujuan dan isi dari DSM 5, memberikan
gambaran dan cara menggunakan DSM 5. Di bagian
II, ada penjelasan tentang macam-macam gangguan mental dan
pengelompokannya. Di bagian II inila, kalian bisa menuin semua gangguan mental
dan penjelasannya.. ini yang dipake buat mendiagnosis gangguan mental yang
dialami seseorang itu termasuk dalam gangguan mental apa. Di bagian III, isinya tentang penelitian
dan alat ukur yang digunakan untuk mengembangkan diagnosis yang lebih akurat di
masa depan. Dibagian terakhir, ada lampiran yang isinya bermacam-macam seperti
perubahan yang dilakukan dari DSM IV ke DSM 5, glosarium dan kode-kode yang
berhubungan dengan gangguan mental dalam DSM 5 ini.
Jadi, di DSM 5 ini udah komplit banget yaa teman-teman dan
ini kemungkinan bakal terus berevolusi karena ilmu pengetahuan yang terus
berkembang dan kondisi psikologis yang semakin bermacam-macam bentuknya
sehingga DSM ini diharapkan dapat terus menjadi panduan dalam memberikan
gambaran mengenai gangguan mental secara akurat.
Oke teman-teman, sekian dulu postingan aku kali ini.. sampai
ketemu di postingan selanjutnya.
Referensi :
Diagnostic and Statistical Manual of
Mental Disorders, Fifth Edition. 2013.
https://id.wikipedia.org/wiki/Manual_Diagnostik_dan_Statistik_Gangguan_Mental